Strategi Kreatif Pendanaan: Kunci Pengembangan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Strategi Kreatif Pendanaan: Kunci Pengembangan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Oleh: Prof. Dr. Suhartono, S.Si., M.Kom

 

Pertanyaan tentang strategi kreatif pendanaan untuk pengembangan kelembagaan mengemuka dalam Talk Show Pengenalan Kandidat Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2025–2029. Isu ini menjadi sangat penting di tengah tantangan pembiayaan yang semakin kompleks, khususnya bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Strategi Kreatif Pendanaan: Kunci Pengembangan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kreatif pendanaan

Kampus keagamaan seperti UIN Malang dituntut untuk semakin mandiri. Di satu sisi, alokasi dana dari pemerintah terbatas. Di sisi lain, ekspektasi terhadap mutu kelembagaan terus meningkat. Untuk itu, diperlukan inovasi berkelanjutan dalam strategi pendanaan agar kampus tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan berdaya saing global.

Pendanaan tidak lagi semata soal pemasukan, melainkan menyangkut keberlanjutan tata kelola yang otonom, akuntabel, dan berdampak. Sebagaimana laporan World Bank (2021), salah satu indikator daya saing universitas global adalah diversifikasi sumber pendapatan di luar anggaran negara.

Ada tiga pilar penting yang dapat menjadi fokus pengembangan: meningkatkan pendapatan internal, membangun kemitraan strategis, dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.

Baca juga : Membangun Generasi Ulul Albab di UIN Maliki Malang: Antara Strategi dan Implementasi

Kreatif Pendanaan
Inovasi Pendapatan Internal

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki potensi besar untuk mengembangkan model pendidikan integratif berbasis kekuatan internal. Tenaga pendidik yang kompeten di berbagai bidang seperti keuangan syariah, pendidikan, kedokteran, hukum, halal lifestyle, teknologi, budaya, psikologi, hingga kewirausahaan dapat menjadi tulang punggung penyediaan layanan profesional.

Layanan tersebut bisa meliputi Konsultasi Karier, Konsultasi Psikologis, Keagamaan, hingga Kesehatan. Ini adalah peluang untuk membuka sumber pendapatan dari jasa layanan yang dibutuhkan masyarakat luas.

Selain itu, penguatan pelatihan dan workshop dalam berbagai bidang—seperti kepemimpinan, IT, hukum, manajemen keuangan, keterampilan soft skill, bahasa, keterampilan khusus, hingga digital marketing syariah—bisa diarahkan tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum. Di sini, kampus menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat yang bernilai ekonomi.

 

Pemanfaatan aset kampus secara produktif juga perlu digarap lebih serius. Bahkan, produksi ekonomi kreatif berbasis marketplace digital bisa menjadi lini usaha baru yang menopang kemandirian finansial lembaga.

Kreatif pendanaan

Kolaborasi Strategis dengan Pihak Ketiga

Langkah berikutnya adalah membangun ekosistem kolaboratif dengan mitra strategis. UIN Malang bisa menggandeng BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta melalui program magang, pelatihan tenaga kerja, dan riset terapan. Sebagai timbal balik, pihak industri dapat berkontribusi dalam bentuk dana, peralatan, maupun beasiswa.

Kerja sama serupa juga dapat dikembangkan bersama instansi pemerintah melalui dana hibah riset dan program pengembangan kapasitas. Data Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menunjukkan bahwa pada 2023, alokasi dana riset kompetitif bagi PTKIN mencapai lebih dari Rp150 miliar.

Kerja sama internasional pun menjadi bagian penting dari strategi ini. Jangkauan mitra dapat diperluas melalui Saudi Fund for Development (SFD), Islamic Development Bank (IsDB), hingga program Erasmus+ dari Uni Eropa. Program-program tersebut rutin menyediakan dukungan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur kampus, pelatihan dosen, hingga penguatan tata kelola kelembagaan.

Teknologi sebagai Aset Strategis

Teknologi harus diangkat sebagai aset strategis dalam pengembangan kampus. Penguatan basis digital diperlukan untuk menunjang proses pendidikan dan efisiensi layanan administrasi.

Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah platform e-learning mandiri sebagai produk layanan komersial pembelajaran daring. Sasaran pasarnya bisa mencakup santri, guru madrasah, bahkan profesional Muslim di luar negeri. Model pendidikan daring dengan biaya terjangkau dan sertifikasi online akan menjadi sumber pendapatan baru sekaligus meningkatkan kompetensi pengguna.

Untuk efisiensi, efektivitas, dan transparansi, digitalisasi layanan dan administrasi kampus menjadi keharusan. Sistem informasi seperti SIAKAD, e-learning, Learning Management System (LMS), digitalisasi administrasi keuangan, pendaftaran mahasiswa baru online, surat menyurat digital, e-perpustakaan, absensi digital, hingga presensi biometrik perlu dioptimalkan.

 

Langkah strategis lainnya adalah membangun jejaring komunitas daring alumni dan diaspora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ini bisa dilakukan melalui platform alumni resmi (portal/web/aplikasi), grup media sosial khusus, newsletter berkala, virtual networking event atau alumni talks, platform donasi dan crowdfunding, hingga mentoring dan career matching platform. Peran alumni sebagai mitra profesional, donatur, mentor, maupun investor sosial menjadi sangat relevan untuk pengembangan kampus yang berkelanjutan.

Kreatif pendanaan

Penutup

Transformasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menuju kampus mandiri dan inovatif sangat mungkin tercapai. Strategi pendanaan kreatif bukan hanya langkah taktis menghadapi keterbatasan anggaran, tetapi juga jalan menuju kepemimpinan universitas yang visioner dan kolaboratif di tingkat nasional dan global.

 

Catatan Redaksi: Penulis adalah Calon Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2025–2029. Tulisan ini merupakan opini pribadi dan tidak mencerminkan pandangan institusi tempat penulis bekerja.


Prof. Dr. Suhartono, S.Si., M.Kom

Calon Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2025–2029

Leave a reply

Join Us
  • Facebook38.5K
  • X Network32.1K
  • Behance56.2K
  • Instagram18.9K

Stay Informed With the Latest & Most Important News

I consent to receive newsletter via email. For further information, please review our Privacy Policy

Advertisement

Follow
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...