
Malang, Swa News – Akses jalan utama yang menghubungkan Malang-Kediri terputus total akibat longsor yang terjadi pada Rabu (29/1) di kawasan tebing yang dipenuhi pohon bambu.
Peristiwa ini menghambat arus lalu lintas dan menyebabkan antrean panjang kendaraan di kedua arah.
Menurut laporan di lokasi, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi diduga menjadi pemicu utama longsor. Material longsor berupa tanah, batu, dan batang bambu menutupi badan jalan, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Sejumlah petugas dari BPBD, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk membersihkan material longsor guna mempercepat pembukaan jalur.
Rangkaian Longsor di Jalur Malang-Kediri
Insiden ini bukan kali pertama terjadi di jalur Malang-Kediri pada awal 2025. Beberapa hari sebelumnya, pada 27 Januari 2025, longsor juga terjadi di Dusun Bonjabung, Desa Pait, Kecamatan Kasembon. Tebing di tepi jalan ambrol, menyebabkan sebagian material longsor menimpa rumah warga dan mengganggu arus lalu lintas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, pada 21 Januari 2025, longsor serupa terjadi di kawasan Alas Boyak, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon. Material longsor setinggi 15 meter dengan ketebalan sekitar 10 sentimeter menutupi jalan. Berkat respons cepat petugas, jalan berhasil dibersihkan dalam waktu beberapa jam, sehingga akses kembali normal.
Upaya Penanganan dan Imbauan kepada Masyarakat
Petugas saat ini masih bekerja untuk menyingkirkan material longsor di lokasi kejadian terbaru. Proses pembersihan diperkirakan memakan waktu beberapa jam, bergantung pada kondisi cuaca dan jumlah alat berat yang dikerahkan.
Masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di jalur Malang-Kediri diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat musim hujan. Pengendara disarankan mencari jalur alternatif atau menunda perjalanan jika kondisi cuaca tidak mendukung.
Selain itu, upaya mitigasi bencana seperti penguatan tebing dan sistem drainase yang lebih baik perlu diprioritaskan untuk mengurangi risiko longsor di masa mendatang. (Tian)