
Swa News- Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, sudah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Kep/1545/XXII/2024.
Dalam surat keputusan itu Panglima TNI melakukan mutasi 300 perwira tinggi. Ada 143 perwira tinggi ( pati) TNI Angkatan Darat (TNI-AD), 92 perwita tinggi TNI Angkatan Laut (TNI-AL) dan 65 perwira tinggi TNI Angkatan Udara ( TNI -AU).
Beberapa nama perwira tinggi yang ikut rotasi, Letjend Widi Prasetijono, yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklat) sekarang bergeser menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Sedangkan Letjend Muhammad Hasan, Panglima Komando Strategi Angkatan Darat ( Pangkostrad) sekarang posisinya bergeser mengganti Letjend Widi Prasetijono menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklat).
Banyak pengamat yang berspekulasi, peristiwa mutasi kali ini terkait bersih- bersih orang Jokowi yang ada di TNI. Kalau kita cermati, memang ada anasir perwira tinggi yang dimutasi itu merupakan orang dekat Mantan Presiden Jokowi.
Misal Letjen Widi Prasetijono, pernah menjadi ajudan Jokowi dan juga sempat menjabat Danrem 074 Warastratama. Begitu juga Letjen Muhammad Hasan, pernah menjadi Pengawal Jokowi.
Kalau asumsi rotasi itu benar berarti Presiden Prabowo berupaya untuk mengendalikan pengaruh kekuasaannya pada institusi TNI.
Kalau kita lihat hingga kini masih banyak posisi strategis pemerintahan yang dikendalikan orang-orangnya Jokowi. Kalau itu dibiarkan pasti akan menganggu eksistensi kekuasaan Prabowo.
Lantas apakah bersih-bersih TNI oleh Presiden Prabowo ini menjadi starting point yang kemudian juga akan merembet pada institusi lain?
Bisa saja saat ini Presiden Prabowo melalui Panglima TNI melakukan rotasi untuk kepentingan strategis dari kebijakan utama Presiden Prabowo.
Bisa juga upaya permulaan Presiden Prabowo membuat kebijakan rotasi itu untuk mengaputasi unsur pengaruh mantan Presiden Jokowi yang memang hingga kini masih ikut cawe-cawe.
Tapi menurut pengamat politik Rocky Gerung, soal mutasi yang sekarang berlangsung di tubuh TNI merupakan strategi Prabowo untuk membuang orang- orang Jokowi yang ada dalam pemerintahan Presiden Prabowo.
Pernyataan senada juga disampaikan Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, yang menilai Presiden Prabowo punya keberanian dan kecerdasan untuk membuat kebijakan strategis.
Saat ini Presiden Prabowo sedang menyusun strategi untuk membuat kebijakan strategis membawa pemerintahannya kedepan. Imbuhnya. (SC).
One thought on “Prabowo Berani Preteli Orang Jokowi di TNI, Ada Apa?”