Jakarta, Swa News– Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia periode 2024-2027 resmi dilantik pada Rabu malam, 18 Desember 2024, di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Ketua Majelis Nasional (Mabinas) PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan PB PMII Nomor 001./PB/21/001/A/A1.6.2024. Serah terima jabatan dari Ketua Umum periode 2021-2023, Muhammad Abdullah Syukri, kepada Ketua Umum terpilih, Mohammad Shofiyulloh Cokro, menjadi momen puncak dalam acara tersebut.

PMII
Prosesi Pelantikan Pengurus. Foto: PB PMII

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Ketua Umum PB PMII, seperti Addin Jauharuddin, Muhaimin Iskandar, dan Ali Masykur Musa.

Baca juga:

Konyol Pidato Gibran! Netizen: Sekolah Lagi Sana

Dalam sambutannya, Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan pesan inspiratif kepada para pengurus baru.

“PMII adalah kawah candradimuka para pemimpin masa depan. Jangan pernah lelah berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara,” ujar Muhaimin.

Ia juga menekankan pentingnya soliditas dan sinergi antar-pengurus untuk mewujudkan cita-cita organisasi.

Berikut adalah susunan lengkap pengurus periode 2024-2027:

  • Ketua Umum: Mohammad Shofiyulloh Cokro
  • Sekretaris Jenderal: M. Irkham Tamrin
  • Bendahara Umum: Sainuddin
  • Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, dan Wakil Bendahara: terdiri dari puluhan kader terbaik PMII yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum terpilih, Mohammad Shofiyulloh Cokro, berjanji untuk melanjutkan perjuangan PMII sebagai garda terdepan dalam membangun moral, intelektual, dan sosial mahasiswa Islam di Indonesia. “Kami siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi bagian dari solusi bagi Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan kepengurusan baru ini, PB PMII diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan bagi mahasiswa Islam di Indonesia.

Fokus utama yang diusung adalah penguatan kaderisasi, pemberdayaan intelektual, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

Momen pelantikan ini bukan hanya menjadi awal perjalanan bagi PB PMII 2024-2027, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan organisasi menuju era yang lebih progresif.  (Mmu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *