Sumenep, Swa News- Ada rumor yang kurang sedap karena Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihentikan.

Ketika berita ini dikonfirmasi pada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Pandian I, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kusniah, membenarkan kabar tersebut.

Gonjang-Ganjing Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumenep Dihentikan, Ada Problem Apa?

 

Betul, mulai Senin (17/2/2025) besok, makan bergizi gratis dihentikan,” jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa dirinya baru mengetahui pemberhentian program itu setelah membaca surat edaran di grup para penerima makan bergizi gratis.

Dalam surat edaran itu, kata Kusniah, tidak dirinci apa alasan MBG yang menyasar 2.965 siswa itu dihentikan. Hanya disebutkan bahwa ada dinamika yang belum teratasi di internal penyelenggara.

Sejak diluncurkan pada tanggal 13 Januari 2025 lalu, pendistribusian makan bergizi gratis ke SDN Pandian I Sumenep tidak ada kendala.

Bahkan, sebelum jam istirahat tiba, menu makan bergizi gratis itu sudah diterima oleh para siswa. “Pendistribusian lancar saja. Biasanya jam istirahat sudah sampai,” katanya.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, hingga saat ini belum memberikan respons terhadap permasalahan tersebut.

Di Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, ada 18 sekolah yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis itu. Belasan sekolah tersebut mulai tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.

Untuk permasalahan MBG di Kabupaten Sumenep yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, belum ada pihak yang bisa menjelaskan akar masalah hingga batas waktu penyelesaiannya.

Padahal, jika permasalahan ini tidak ditangani secara serius, justru akan menimbulkan masalah baru yang semuanya terkait dengan ekosistem penyelenggaraan program prioritas pemerintah tersebut. (Nit).


Reporter: Nita

Editor : M. Munif

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *