Jakarta, Swa News – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Fathan Subchi, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PB PMII) periode 2025–2030.
Pelantikan Fathan berlangsung dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana IKA PB PMII di salah satu hotel kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu (13/7/2025) malam.
Dalam pidato pertamanya sebagai ketua umum, Fathan menyerukan pentingnya kerja kolektif dan solidaritas antaranggota. Ia mengingatkan agar seluruh alumni PMII tidak merasa hebat sendiri, melainkan membangun kekuatan tim.
“Mari kita bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi. Tidak ada superman, yang ada adalah superteam,” tegasnya.
Fathan juga menyampaikan pesan Ketua Majelis Pertimbangan IKA PB PMII, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menekankan bahwa kader-kader muda harus siap bekerja nyata dan tidak hanya bangga dengan nama besar.
Baca juga: KPK Akan Periksa Gubernur Khofifah Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp7,8 Triliun di Surabaya
Menurut Fathan, pengukuhan 420 jajaran pengurus baru IKA PB PMII menandai dimulainya fase baru kebangkitan organisasi. Ia memastikan pihaknya siap mengawal program-program strategis pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, khususnya visi besar Asta Cita.
“Ini adalah era baru. Kita akan siapkan roadmap yang konkret demi bangsa. Kita ikut mengawal dan mendukung arah pembangunan ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakernas IKA PB PMII, Heri Haryanto, menyebut pengukuhan ini menegaskan legitimasi dan pengakuan resmi dari pemerintah terhadap keberadaan organisasi alumni PMII.
“Dengan pengukuhan malam ini, organisasi kita telah resmi dan di-approve oleh pemerintah,” kata Heri saat ditemui di lokasi.
Heri menambahkan, semangat Rakernas yang mengusung tema Menguatkan Asta Cita, Memajukan Indonesia sejalan dengan komitmen IKA PB PMII untuk mendukung program pemerintahan. Namun demikian, Heri menegaskan bahwa IKA tetap akan memainkan peran sebagai civil society yang kritis dan berpihak pada rakyat.
“Kami bukan hanya pendukung. Kami juga pengawal. Kalau ada hal yang melenceng dari kepentingan rakyat, kami punya kewajiban untuk mengingatkan,” tegasnya.
Dalam struktur baru, Fathan Subchi didapuk sebagai Ketua Umum, sementara posisi Sekretaris Jenderal dipercayakan kepada politisi Partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI, M. Nur Purnamasidi.(BAR)
Pingback: Khofifah 8 Jam Diperiksa KPK Di Mapolda Jatim, PKB Minta Penjelasan KPK? Swa News