Heboh ! Ini Tanggapan Dokter Tifa: Ada Apa dengan Penyakit Kulit Jokowi?

Jakarta, Swa News – Keadaan kesehatan Mantan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan publik. Salah satunya datang dari Dokter Tifa yang dikenal cukup intens mencermati perkembangan kesehatan Presiden ke-7 RI tersebut.

Ada Apa dengan Penyakit Kulit Jokowi? Ini Pernyataan Dokter Tifa

Foto: detik.com

“Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, Anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik. Ada luka memanjang di leher. Pasti gatal sekali rasanya sekujur tubuh. Semoga lekas sembuh, Pak. Segera ke rumah sakit, jangan hanya rawat jalan,” cuit Dokter Tifa melalui akun X-nya, Senin (23/6/2025).

Tidak hanya menyoroti kondisi kulit wajah Jokowi, Dokter Tifa juga mengomentari tonjolan di bagian perut Jokowi yang terlihat saat hadir dalam acara ulang tahunnya. Menurutnya, tonjolan itu tampak dari balik kemeja putih yang dikenakan Presiden.

Dokter Tifa menduga bahwa tonjolan tersebut merupakan alat medis bernama CAPD. Untuk diketahui, CAPD atau Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis adalah alat cuci darah melalui rongga perut yang biasanya digunakan oleh pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

“Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama kita lihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah Penyakit Autoimun Agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD. Ini adalah assessment dari seorang Dokter atas pertanyaan para netizen,” ungkapnya dalam unggahan yang sama.

 

Ada Apa dengan Penyakit Kulit Jokowi? Ini Pernyataan Dokter Tifa

Foto: Clinical picture of the abdominal CAPD

Dokter Tifa tampak sangat cemas melihat kondisi kesehatan Presiden Jokowi akhir-akhir ini. Namun, ia menegaskan bahwa analisa yang ia sampaikan tidak ada kaitannya dengan isu politik atau kasus ijazah palsu yang tengah menyeret nama Jokowi.

Baca juga: KPK Siapkan Pemanggilan Yaqut Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Lebih lanjut, Dokter Tifa mengungkapkan kemungkinan bahwa Jokowi mengidap penyakit autoimun.

“Penyakit Autoimun Agresif yang perjalanan penyakitnya kurang dari 6 bulan menuju terminal stage, dengan gejala perubahan kulit yang agresif, gatal luar biasa, sarkopenia atau otot mengecil dengan cepat menimbulkan kelemahan dan kehilangan berat badan, kerusakan organ-organ agresif terutama ginjal dan sistem imun, antara lain Lupus Nephritis grade IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), Scleroderma Renal Crisis, yang bisa merusak ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan,” tulisnya.

“Sebagai Dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi Autoimun sangat agresif, dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung,” papar Dokter Tifa dalam akun X-nya.

Namun, beberapa waktu sebelumnya sudah muncul bantahan dari Kepala Ajudan Mantan Presiden, Kompol Syarif Fitriansyah, menjelaskan bahwa kondisi Jokowi masih dalam keadaan sehat dan tidak seperti yang dispekulasikan oleh publik.

“Itu hanya alergi kulit biasa. Bukan autoimun, bukan Stevens-Johnson, apalagi sampai pakai alat cuci darah. Pak Jokowi sangat sehat, bahkan rutin berolahraga, bersepeda, dan bermain dengan cucu,” ujar Kompol Syarif kepada media, Rabu (19/6/2025).

Ia menambahkan bahwa ruam yang terlihat di leher Jokowi adalah dampak alergi ringan yang muncul setelah kunjungan kenegaraan ke Vatikan beberapa waktu lalu.

“Semua perawatan dilakukan di dalam negeri. Tidak benar kabar beliau dibawa berobat ke Jepang. Ibu Iriana juga tidak tertular, karena ini bukan penyakit menular,” tegasnya.

Kompol Syarif juga menepis berbagai narasi liar di media sosial yang menyebut Jokowi tengah menjalani perawatan intensif. Menurutnya, Presiden masih aktif menjalankan agenda, menghadiri kegiatan Car Free Day, dan berinteraksi dengan masyarakat seperti biasa. (MSA)

 

Leave a reply

Join Us
  • Facebook38.5K
  • X Network32.1K
  • Behance56.2K
  • Instagram18.9K

Stay Informed With the Latest & Most Important News

I consent to receive newsletter via email. For further information, please review our Privacy Policy

Advertisement

Follow
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...