Jakarta, Swa News– Terungkap 5 alasan Bobon Santoso mualaf pada 10 Maret 2025 kemarin. Keputusan kreator konten masak ini mengejutkan banyak pihak.

Proses syahadatnya dipandu oleh Ustaz Derry Sulaiman dan disaksikan langsung oleh para sahabat serta kerabatnya. Namun, reaksi publik atas keputusan ini beragam. Ada yang mendukung, tetapi tidak sedikit yang meragukan ketulusannya.

Berdasarkan berbagai sumber, tim Swa News merangkum lima alasan utama yang mendorong Bobon untuk menjadi mualaf: Pertama, Pencarian Spiritual, Bobon mengaku sudah lama merasa gelisah dan mencari makna hidup yang lebih dalam. Ia menemukan ketenangan saat mempelajari Islam.

Kedua, Pengaruh Lingkungan dan Teman, Interaksinya dengan banyak teman Muslim membuatnya semakin memahami nilai-nilai Islam, yang akhirnya menarik hatinya untuk mendalami lebih jauh.

Baca juga:   Ilfi Nurdiana Mulai ‘Gerilya’, Punya Jejaring Partai, Kans Kuat Menjadi Rektor UIN Maliki Malang? 

Alasan bobon Santoso mualaf

Ketiga, Ketenangan dalam Islam, Bobon merasa bahwa ajaran Islam memberikan ketenangan, terutama dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Keempat, Dukungan dari Ustaz dan Kerabat, Proses perjalanannya menjadi mualaf juga didukung oleh Ustaz Derry Sulaiman, yang memberikan banyak bimbingan.

Kelima, Kesan Positif dari Ibadah Muslim, Disiplin dalam beribadah, seperti shalat lima waktu dan puasa, membuat Bobon semakin yakin untuk masuk Islam.

Keputusan ini menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian mendukung dan mendoakan agar Bobon istiqamah, sementara yang lain menilai langkahnya hanya untuk mencari perhatian.

“Alhamdulillah, semoga Bobon benar-benar istiqamah dan menjalani Islam dengan sepenuh hati,” tulis seorang pengguna di media sosial.

“Keputusan yang luar biasa. Semoga membawa keberkahan dan ketenangan dalam hidupnya,” ujar netizen lainnya.

“Paling cuma buat sensasi doang. Biar viral dan kontennya makin laku,” tulis seorang netizen dengan nada skeptis.

“Dulu dikenal karena konten brutalnya, sekarang hijrah? Kok jadi agak susah dipercaya,” komentar lainnya.

Meski ada pro dan kontra, keputusan Bobon Santoso tetaplah perjalanan pribadinya. Terlepas dari berbagai tanggapan, kini ia memasuki fase baru dalam hidupnya sebagai seorang Muslim.(MAR)

Alasan bobon Santoso mualaf