Calon Rektor UIN Maliki, Prof. Hartono Bicara Pendidikan & Generasi Emas 2045

Malang, Swa News – Prof. Hartono, salah satu calon rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, dinilai sebagai akademisi dengan kompetensi, wawasan, dan jaringan intelektual yang luas.

Calon Rektor UIN Maliki, Prof. Hartono Bicara Pendidikan & Generasi Emas 2045

Jajaran pengurus PISHI

UIN Maliki Malang

Tak hanya ahli dalam bidang Matematika dan Teknologi Informasi—dua ranah yang selama ini digelutinya—Prof. Hartono juga dikenal memiliki perhatian dan kapasitas dalam kajian keagamaan serta ilmu sosial humaniora.

Atas dasar rekam jejak tersebut, Perkumpulan Ilmuwan Sosial Humaniora Indonesia (PISHI) akan mengundangnya sebagai narasumber dalam Diskusi Publik 2025 bertema “Pendidikan sebagai Katalis Kebangkitan Bangsa: Membangun Generasi Emas 2045.”

Baca juga: Koperasi Syariah dan Jalan Mandiri Finansial PTKIN

Dalam perbincangan bersama jurnalis Swa News, Prof. Hartono menyampaikan pandangannya secara kritis terkait kondisi pendidikan nasional yang, menurutnya, masih membutuhkan transformasi nilai dan inovasi agar benar-benar mampu melahirkan generasi unggul di masa depan.

“Pendidikan memang menjadi instrumen strategis untuk melahirkan generasi emas. Tapi jika tidak ada perubahan mendasar dalam dunia pendidikan itu sendiri, maka hadirnya Generasi Emas 2045 hanya akan menjadi ilusi,” ujarnya.

Calon Rektor UIN Maliki, Prof. Hartono Bicara Pendidikan & Generasi Emas 2045

Menurut Prof. Hartono, ada sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membangun strategi pendidikan menuju Generasi Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis kompetensi, di mana lembaga pendidikan perlu membentuk generasi yang mampu berpikir kritis, menumbuhkan kreativitas, menjalin kolaborasi, serta memiliki keterampilan komunikasi yang luas.

Selain itu, integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran juga menjadi kebutuhan utama. Teknologi, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk meningkatkan akses, kualitas, dan efisiensi pendidikan secara merata.

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi pembentukan manusia berintegritas, empatik, dan bertanggung jawab—karakter-karakter yang krusial untuk menghadapi kompleksitas zaman. Tak kalah penting, pendidikan juga harus berbasis realitas, yakni mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata agar lebih relevan dan aplikatif bagi peserta didik.

Prof. Hartono juga menegaskan bahwa pengembangan kompetensi guru perlu menjadi prioritas utama. Pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan bagi para pendidik akan menjadi tulang punggung peningkatan mutu pendidikan nasional.

Pendidikan yang inklusif pun harus menjadi agenda utama, dengan menjamin akses pendidikan yang setara bagi semua anak, tanpa diskriminasi latar belakang, kemampuan, atau kondisi fisik. Untuk melengkapi semua itu, kerja sama strategis antara dunia pendidikan dan industri juga sangat penting guna menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan pasar kerja.

Calon Rektor UIN Maliki, Prof. Hartono Bicara Pendidikan & Generasi Emas 2045

UIN Maliki

Menutup perbincangan, Prof. Hartono menyampaikan harapannya bahwa pendekatan menyeluruh ini akan menjadi langkah nyata menuju cita-cita bersama.

“Melalui strategi ini, Indonesia dapat menyiapkan Generasi Emas 2045 yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.

PISHI sendiri merupakan organisasi nasional yang menaungi para akademisi dan ilmuwan di bidang sosial dan humaniora, dengan misi mendorong peran strategis ilmu sosial dalam pembangunan bangsa.

Diundangnya Prof. Hartono dalam forum tersebut tidak lepas dari rekam jejaknya yang kuat, baik secara akademik maupun kepemimpinan.

Selain dikenal sebagai pakar Matematika dan Teknologi, Prof. Hartono juga menjadi salah satu kandidat kuat dalam bursa calon Rektor UIN Maliki Malang.(Lia)

Uin maliki

Leave a reply

Join Us
  • Facebook38.5K
  • X Network32.1K
  • Behance56.2K
  • Instagram18.9K

Stay Informed With the Latest & Most Important News

I consent to receive newsletter via email. For further information, please review our Privacy Policy

Advertisement

Follow
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...