
Sukoharjo, Swa News – Akhirnya, rasa haru menyelimuti acara perpisahan pimpinan PT Sritex dengan ribuan karyawannya di Sukoharjo, Jawa Tengah (28/2/2025).
Acara perpisahan itu turut dihadiri jajaran komisaris hingga direktur PT Sritex, mulai dari Komisaris Utama Setiawan Lukminto dan Direktur Utama Iwan Kurniawan, yang membaur bersama para karyawan yang terkena PHK karena perusahaan mengalami pailit.
Pada kesempatan itu, Iwan memberi sambutan dan mengajak semua yang hadir untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk perbaikan. Ia mengakui adanya kesalahan di masa lalu serta berharap semua bisa menjadi lebih baik.
Kemudian, giliran Wawan memberi prakata perpisahan, yang intinya meminta maaf karena belum dapat membawa perubahan besar selama kepemimpinannya. Ia juga menyatakan siap mempertanggungjawabkan semua masalah yang muncul, baik di pengadilan maupun dengan pihak lain.
Tiba-tiba, suasana perpisahan semakin haru dan emosional. Bahkan, beberapa karyawan terlihat menangis ketika semua menyanyikan lagu Kenangan Terindah, kemudian masing-masing saling bersalaman serta berpelukan.
Baca juga: Ilfi Nurdiana Mulai ‘Gerilya’, Punya Jejaring Partai, Kans Kuat Menjadi Rektor UIN Maliki Malang?
Setelahnya, ada aksi yang sangat mengagumkan. Di tengah kesedihan, mereka sempat membuat aksi corat-coret tanda tangan yang dibubuhkan pada seragam kebanggaannya. Aksi ini mengundang perhatian publik karena mirip dengan aksi kelulusan anak-anak SMA.
Di luar masalah PHK massal dan acara perpisahan pimpinan serta ribuan karyawan PT Sritex, untuk menanggapi gelombang PHK yang marak akhir-akhir ini, banyak pula publik yang mempertanyakan keberadaan Wapres Gibran dan menagih janji karena yang bersangkutan pernah menjanjikan akan membuka 19 juta lapangan kerja.
“Mas Wapres, mana janji 19 juta lapangan kerja yang pernah dijanjikan itu? Kok gak muncul menanggapi masalah yang ada ya? Jangan-jangan hanya omong-omong saja,” ujar salah satu netizen.
Selain itu, publik saat ini juga sedang ramai membicarakan janji Wamenaker Emanuel Ebenezer, yang pernah berjanji akan mundur jika karyawan PT Sritex mengalami pemecatan.
“Kapan ya Wamenaker ini mundur? Katanya mau mundur jika karyawan Sritex di-PHK. Sekarang kan sudah di-PHK, kok Noel belum mundur juga?” ujar salah satu ungkapan publik sambil tertawa.
“Kutunggu janjimu, Pak Wamen. Banyak anak bangsa yang siap menggantikan dan lebih baik kerjanya, bukan hanya omong-omong,” kelakarnya.
Memang, beberapa waktu lalu ketika PT Sritex menghadapi masalah, pemerintah mencoba berusaha menyelamatkan. Tapi rupanya gagal. Dalam proses penyelesaian masalah itu, Wamenaker pasang badan dan bahkan berjanji akan mundur jika para karyawan PT Sritex di-PHK. (GJR)