Malang, Swa News – Prof. Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa disapa Prof Amka mendatangi Panitia Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang periode 2025–2029, pada hari pertama pendaftaran, Senin (21/4).

Sosok Prof. Abdul Malik Karim Amrullah yang akan ikut berkontestasi tersebut merupakan pribadi familiar yang sangat dekat dengan semua kalangan. Prof. Abdul Malik Karim Amrullah juga dikenal sebagai akademisi bidang manajemen pendidikan Islam. Pada saat pendaftaran, kelihatan dia datang dengan memakai baju putih, bersongkok, dan bersarung khas pesantren.

Prof. Amka Pendaftar Pertama Calon Rektor UIN Malang, Akademisi: Akan Mengganjal Prof. Agus Maimun! 

Prof Amka

Dalam prosesi pendaftaran, berlangsung di Sekretariat Panitia Penjaringan (Panjar) Bakal Calon Rektor yang berlokasi di Ruang Senat Lt. 4 Gedung Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dikutip dari Gema, Prof. Amka menegaskan, “Saya mendaftarkan diri di hari pertama ini, karena terinspirasi oleh petuah bijak yang mengatakan ‘jadilah yang pertama atau yang terbaik,’” (21/4).

Sesuai dengan jadwal yang ada, proses pendaftaran akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 April 2025. Menurut Ketua Penjaringan, Dr. Muhammad In’am Esha, bahwa “Tim 7″ Panjar akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para guru besar terbaik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk ikut serta berkompetisi,” tegasnya.

Baca juga: Menjelang Pemilihan Rektor UIN Maliki Malang, Suhu Politik Mulai Memanas, Agus Maimun Deklarasi, FITK Pecah?

Prof Amka

Dia juga berharap semua calon pendaftar yang memenuhi syarat sudah menyerahkan berkasnya kepada Tim Panjar pada akhir masa pendaftaran. Selanjutnya, “Tim Panjar akan melakukan verifikasi dokumen administrasi dan menyusun tahapan berikutnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Banyak civitas akademika yang menyoroti soal hadirnya Prof. Abdul Malik Karim Amrullah ini. Karena selain sosok muda yang enerjik, juga karena memiliki latar belakang NU yang sangat kuat. Saat ini, sosok Prof. Abdul Malik merupakan Ketua Ma’arif Kota Malang.

Ada spekulasi, seperti yang dituturkan oleh salah satu akademisi UIN Malang kepada jurnalis Swa News yang enggan disebut namanya, jika kehadiran Prof. Abdul Malik dalam kontestasi pemilihan rektor akan mampu merubah eskalasi politik, khususnya akan mempersulit posisi politik para calon mainstream.

“Prof. Malik secara spesifik akan bisa mengganjal pencalonan Prof. Agus Maimun yang selama ini sudah percaya diri untuk ikut berkompetisi. Bisa saja Prof. Malik akan menjadi kuda hitam dalam proses kontestasi nanti,” tuturnya.

Ketika koresponden Swa News menghubungi Prof. Abdul Malik Karim Amrullah, juga terlihat santai dan percaya diri. Bahkan ketika disinggung seputar soal pemenuhan persyaratan administrasi, yang sempat ada isu tidak memenuhi syarat, dia menjawab dengan lugas, “Insya Allah memenuhi,” tegasnya. (Mun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *