
Jakarta, Swa News – KPK geledah rumah Ridwan Kamil di Bandung pada Senin (10/3/2025), yang kini menjadi sorotan publik. Diketahui, Ridwan Kamil pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dan juga pernah menjadi Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Ketika ia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKJ, yang didukung Koalisi Plus, Ridwan Kamil akhirnya tumbang menghadapi pasangan Pramono–Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan dan didukung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ahok.
Soal KPK geledah rumah Ridwan Kamil hingga kini masih bikin penasaran publik. Karena bagaimanapun, sosok Ridwan Kamil dinilai sebagai pemimpin yang antikorupsi. Selain itu, sosok Ridwan Kamil juga selama ini dianggap punya kedekatan dengan rezim penguasa, baik Jokowi maupun Prabowo. Bahkan ketika Ridwan Kamil maju menjadi calon Gubernur DKJ juga karena dorongan dan dukungan mereka berdua.
Namun, hingga kini peristiwa penggeledahan rumah Kang Emil ini masih banyak menyisakan spekulasi. Ada yang menilai jika penggeledahan yang terjadi hanya upaya pengalihan isu, hanya untuk mengalihkan perhatian publik karena banyaknya masalah yang akhir-akhir ini merundung pemerintahan saat ini.
Tapi, ada juga yang meyakini KPK sedang bekerja profesional, serius menangani masalah dugaan skandal korupsi Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Kini, KPK mengklaim sudah ada tersangkanya tetapi belum dipublikasi. Cuma, ada juga yang skeptis dengan KPK, karena mereka yakin KPK tidak akan berani mentersangkakan Ridwan Kamil, karena ada relasi kuasa yang kuat.
Kemudian publik juga membuat persamaan kasus Ridwan Kamil ini dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Karena pada 2019 KPK juga membuat drama sensasional.
Baca juga:PSU Dilema Anggaran! Pemerintah Pusat Bebankan ke Pemda, Publik Ungkit Pernyataan Wapres Gibran
KPK geledah rumah
Kala itu KPK mengusut Dana Hibah Bansos Jawa Timur, kemudian menggeledah ruangan Khofifah dan Emil Dardak. KPK juga telah mempidanakan banyak pihak yang dinilai terlibat, termasuk dari kalangan pimpinan DPRD Jawa Timur.
Tapi, soal hasil penggeledahan ruang Khofifah dan Emil Dardak hingga kini menguap. Meski saat itu pimpinan KPK maupun jubirnya sudah berjanji memastikan akan memberikan keterangan hasil penggeledahan di ruangan orang nomor satu Jawa Timur tersebut.
Banyak yang berasumsi mandegnya proses hukum terhadap Khofifah, salah satu unsurnya karena kuatnya relasi politik. RK juga masih punya perlindungan kekuasaan yang memiliki pengaruh besar.
Melihat relasi kuasa yang ada di sekeliling Ridwan Kamil, maka banyak yang memprediksi ujung kasus penggeledahan rumah Ridwan Kamil akan menguap begitu saja, tidak akan pernah masuk ranah proses hukum yang serius, tidak akan pernah menjadi tersangka, karena pada akhirnya akan bias dengan kepentingan politik. (MIR)
Kpk geledah rumah