Malang, Swa News — Rencana kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dipastikan batal. Padahal, kehadiran beliau dijadwalkan untuk meresmikan sejumlah bangunan dalam proyek pengembangan Kampus III.
Agenda yang sebelumnya telah disusun rapi itu merupakan bagian dari peresmian parsial gedung baru dalam proyek The Development of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Phase II East Java Project, yang juga direncanakan dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) dari The Saudi Fund for Development (SFD) bersama Menteri Agama RI.
Sebelum kabar pembatalan beredar, pihak rektorat telah menerbitkan surat edaran kepada para dekan fakultas yang memiliki program studi di Kampus III. Edaran tersebut meminta agar perkuliahan pada Kamis, 15 Mei 2025, dilaksanakan secara daring (online). Hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap padatnya jadwal dan persiapan acara peresmian.
Baca juga: Ali Mufthi: Dari Aktivis HMI, Kini Nakhoda Baru Partai Golkar Jawa Timur
Kepastian batalnya kunjungan Menteri Agama kemudian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Kamaruddin Amin. Dalam keterangannya kepada Swa News, ia menyampaikan bahwa Prof. Nazaruddin tidak dapat hadir karena harus menjalankan tugas dinas ke Amerika Serikat.
“Beliau tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan tugas kedinasan ke Amerika,” ujar Prof. Kamaruddin.
Meski tanpa kehadiran Menteri Agama, rangkaian kegiatan di Kampus III tetap berlangsung sesuai jadwal. Prof. Kamaruddin juga menegaskan bahwa tidak ada rencana penjadwalan ulang.
“Tidak ada rescheduling. Kegiatan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya, meskipun tanpa kehadiran Pak Menteri,” tegasnya.
Absennya Menteri Agama memang meninggalkan ruang kosong dalam acara seremonial yang penting ini.(IN)
Pingback: Pilrek UIN Malang: Prof. Agus Maimun Menguat, Prof. Harini Kuda Hitam, Prof. Suhartono Dan Prof. Uril Membuntuti Swa News