Jakarta, Swa News – Kabar duka menyelimuti dunia media dan hukum Tanah Air. Suami jurnalis senior sekaligus pendiri Narasi, Najwa Shihab, yakni Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.
Ibrahim wafat dalam usia 48 tahun. Kabar duka ini juga disampaikan oleh Ketua Lakpesdam PBNU, KH. Ulil Abshar Abdalla, yang menginformasikan bahwa almarhum meninggal akibat stroke.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, suami Najwa Shihab, Mas Ibrahim Sjarief Assegaf. Semoga husnul khatimah dan Allah menerima semua amal kebaikannya,” tulis Gus Ulil di akun media sosial pribadinya.
Kepergian Ibrahim menjadi kehilangan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga komunitas profesional yang mengenalnya. Ia dikenal sebagai mitra senior di firma hukum ternama Assegaf Hamzah & Partners (AHP), dengan spesialisasi pada bidang hukum perbankan dan korporasi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Narasi, mendampingi Najwa Shihab dalam membangun media independen tersebut.
Baca juga: Prof Uril Bahrudin Dinilai Layak Perkuat Kerjasama UIN Maliki dengan Saudi Fund for Development
Lahir di Surakarta, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, cerdas, dan penuh dedikasi baik dalam karier profesional maupun kehidupan keluarga. Meski jarang tampil di ruang publik, perannya di balik layar sangat signifikan dalam mendukung kiprah Najwa dan perkembangan media Narasi.
Kabar duka ini dikonfirmasi pula oleh pihak manajemen Narasi melalui pernyataan resmi.
“Kami dari Narasi turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Ibrahim Sjarief Assegaf. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” tulis tim Narasi, Selasa (20/5).
Jenazah almarhum disemayamkan di kediaman keluarga di Jalan Jeruk Purut No. 8–9, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta.
Pihak keluarga memohon doa dari masyarakat luas dan mengharapkan agar segala kesalahan almarhum dapat dimaafkan.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai tokoh nasional, kalangan jurnalis, pengacara, dan masyarakat luas melalui media sosial. Kepergian Ibrahim meninggalkan kesan mendalam sebagai figur yang berdedikasi dalam diam, dan menjadi teladan dalam kehidupan profesional maupun keluarga.(AHM)
Suami Najwa Shihab