Lamongan, Swa News – Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan kesedihan 22 siswa eligible MAN 1 Lamongan yang gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Sesuai prosedur, untuk bisa ikut SNBP, pihak sekolah harus melakukan pengisian data melalui Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Sedangkan perihal pelaksanaan proses validasi pendataan itu menjadi tanggung jawab kepala sekolah.

Sayangnya, kesempatan eligible 22 siswa MAN 1 Lamongan yang seharusnya mendapat kesempatan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi hilang musnah akibat kesalahan dan kelalaian pihak sekolah.

Ini Sosok Guru MAN 1 Lamongan Memarahi Siswa Korban Kelalaian Sekolah Hingga Gagal Ikut SNBP   Ironisnya, jika kita menyaksikan video TikTok yang sedang viral, protes siswa terhadap pimpinan madrasah justru mendapat reaksi keras dari salah satu pimpinan madrasah tersebut.

Karena tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari pihak sekolah, melainkan hanya sikap marah dari pimpinan yang ada, maka sangat terlihat ada protes keras dari para siswa, bahkan ada yang menangis histeris.

Banyak yang penasaran mengenai sosok salah satu pimpinan atau guru yang marah-marah pada siswa itu, begitu juga dengan guru yang sedang mendampingi.

Setelah Swa News melakukan konfirmasi dengan berbagai pihak di MAN 1 Lamongan, maka patut diduga sosok guru yang emosional itu saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Lamongan.

“Itu Bu Siti Khofilah, Wakil Kepala Kurikulum, dan yang ada di sampingnya itu Bapak Muhajir, Guru BK,” ujar salah seorang siswa kelas XII yang tidak mau disebut namanya.

Jika ditelusuri, persoalan yang saat ini menjadi perhatian publik nasional itu memang sangat merugikan siswa serta orang tua siswa.Bahkan, sejak peristiwa ini mencuat, ada kasak-kusuk dari pihak yang dirugikan untuk melakukan gugatan hukum.

Untuk mendapatkan respons dari pimpinan madrasah soal kasak-kusuk itu, pihak Swa News juga sudah mencoba meminta klarifikasi melalui saluran seluler pada Kepala MAN 1 Lamongan, Sri Endah, tapi hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi.

Bahkan, kami juga sudah meminta kepastian soal sosok yang diduga Siti Khofilah itu kepada yang bersangkutan, tapi juga tidak ada jawaban.

Ketika kami telepon melalui nomor selulernya—yang sudah kami konfirmasi pada beberapa pihak soal kebenaran pemilik nomor itu—rupanya juga tidak ada tanggapan.

Hingga kemarin (4/1/2025), kami juga sudah mendapat informasi dari salah satu orang tua siswa tentang adanya pertemuan antara pimpinan madrasah dengan orang tua murid. Kemudian kami menelepon untuk meminta penjelasan kepada Kepala Madrasah, Sri Endah, soal hasil pertemuan dengan orang tua murid tersebut. Namun, lagi-lagi tidak ada tanggapan. (MM)

 

One thought on “Ini Sosok Guru MAN 1 Lamongan Memarahi Siswa Korban Kelalaian Sekolah Hingga Gagal Ikut SNBP  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *