Arab Saudi, Swa News – Ketua Umum Ittihad Mudarrisi al-Lughah al-‘Arabiyah (IMLA), Prof. Uril Bahrudin, mengapresiasi transformasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi dalam pelayanan ibadah haji. Hal ini ia sampaikan saat diwawancarai oleh media nasional Al-Arabiyah, di sela kunjungannya sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi.
Prof. Uril tidak hanya diundang secara khusus oleh Raja Salman untuk menunaikan ibadah haji, tetapi juga menerima banyak permintaan wawancara dari berbagai media nasional dan lokal Arab Saudi. Mereka meminta pandangannya terkait perkembangan sosial, budaya, dan keberagamaan di dunia Islam, khususnya dalam konteks Indonesia.
“Perkembangan fasilitas dan prasarananya dari tahun ke tahun berkembang sangat pesat. Berbeda jauh bila dibandingkan beberapa tahun yang lalu, ketika pada masa kedua orang tua saya, bapak dan ibu, menunaikan haji dulu,” ujarnya.
Kehadiran Prof. Uril di Arab Saudi bertepatan pula dengan penganugerahan penghargaan dari King Salman Global Academy for Arabic. Lembaga yang bermarkas di Riyadh ini berdiri sejak September 2020 dan menjadi salah satu institusi terkemuka dalam promosi bahasa Arab secara global.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Prof. Uril dalam pengembangan bahasa Arab di Indonesia, baik secara personal maupun melalui kerja kolektifnya bersama IMLA. Ia dikenal memiliki komitmen kuat terhadap perluasan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa internasional.
“Dengan meluasnya penggunaan bahasa Arab, maka keterlibatan entitas bahasa ini—beserta piranti konseptual, spiritual, etika, dan moral yang menyertainya—akan menjadi pilar budaya dan wajah peradaban dunia,” jelas Prof. Uril.
Penghargaan ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta keilmuan dan kebudayaan Islam global, terutama dalam pengembangan bahasa Arab di kawasan Asia Tenggara.(WH)