Habis Budi Arie Diduga Masuk Jaringan Judol, Sekarang Muncul Dugaan Keterlibatan Gibran

Jakarta, Swa News – Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), muncul dalam sidang dakwaan kasus judi online (judol) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Habis Budi Arie Diduga Masuk Jaringan Judol, Sekarang Muncul Dugaan Keterlibatan Gibran

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut nama Budi Arie berulang kali saat membacakan dakwaan terhadap empat terdakwa, yaitu Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Budi Arie disebut terlibat dalam praktik pengamanan website judi online di Kominfo, dengan dugaan meminta Zulkarnaen untuk mencari orang yang bisa mengumpulkan data jaringan judol.

Adhi Kismanto kemudian diperkenalkan kepada Budi Arie dan mempresentasikan alat crawling data untuk mengumpulkan data website judi online.

Dalam sidang tersebut, jaksa mengungkapkan bahwa Budi Arie diduga meminta Zulkarnaen untuk mencari orang yang mampu mengumpulkan data website judol dan menawarkan Adhi Kismanto untuk mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli di Kemenkominfo.

Baca juga: Skandal Judol Kemenkominfo, Mahfud dan Islah Bahrawi Keras pada Budi Arie

Jaringan judol

Meskipun Adhi Kismanto tidak lolos seleksi, Budi Arie disebut tetap menaruh atensi agar ia diterima bekerja di Kemenkominfo dengan tugas mencari tautan atau website judi online.

Jaksa menyebutkan adanya kesepakatan tarif sebesar Rp 8.000.000 per website, dengan pembagian 20% untuk Adhi Kismanto, 30% untuk Zulkarnaen, dan 50% untuk Budi Arie.

Habis Budi Arie Diduga Masuk Jaringan Judol, Sekarang Muncul Dugaan Keterlibatan Gibran

Jaringan judol

Kini, muncul isu baru terkait Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, yang disebut sempat mengikuti akun judi online di Instagram. Namun, menurut pihak Istana Wakil Presiden, Gibran sudah tidak lagi mengikuti akun tersebut setelah diketahui berisi konten judol.

“Gibran mengikuti akun tersebut sejak 2022, namun saat itu akun tersebut belum berisi konten judol. Perubahan nama akun tersebut membuat Gibran tidak menyadari perubahan kontennya,” jelas Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak mana pun soal akun judol yang sempat di-follow Gibran, apakah memiliki kaitan politik dengan Budi Arie. Pasalnya, beberapa waktu menjelang Pemilu, sempat beredar rumor tentang relasi bandar judol dengan kepentingan politik Pemilu 2024.(Raf)

Leave a reply

Join Us
  • Facebook38.5K
  • X Network32.1K
  • Behance56.2K
  • Instagram18.9K

Stay Informed With the Latest & Most Important News

I consent to receive newsletter via email. For further information, please review our Privacy Policy

Advertisement

Follow
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...