Jogjakarta, Swa News – Zendo layanan transportasi online amal usaha Muhammadiyah, sedang menjadi sorotan publik. Usaha ini menunjukan metamorfosis luar biasa dari Muhammadiyah.
Selain memiliki kegiatan berbasis pendidikan, kesehatan, dan retail, Muhammadiyah juga menawarkan berbagai ragam produk lokal di bawah naungan pengurus daerah.
Zendo layanan transportasi online berbasis permintaan dari Serikat Usaha Muhammadiyah. Kini, Zendo telah hadir di 70 kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta, Malang, Sidoarjo, hingga Banjarmasin.
Layanan ini mirip dengan Gojek dan Grab, dengan beragam fasilitas seperti ojek online, pesan antar makanan, antar barang, hingga layanan kebersihan dan perbaikan rumah.
Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu), Ghufron Mustaqim, menyatakan bahwa Zendo selektif dalam merekrut driver untuk memastikan kesejahteraan mereka. Zendo tidak merekrut pengemudi dalam jumlah besar seperti perusahaan transportasi online lainnya.
Dalam proses perekrutan, Ghufron menjelaskan bahwa Zendo memperhatikan kepribadian pengemudi untuk memastikan mereka amanah dan memberikan pelayanan terbaik, sesuai dengan visi Zendo.
Beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 24.00 dengan jeda istirahat pada waktu salat, Zendo telah memiliki lebih dari 100.000 pengguna aktif, 700 mitra pengemudi, dan 2.000 mitra layanan.
Zendo akan berfokus pada profesionalisme dan keramahan pelayanan. Selain itu, Zendo akan terus memperluas jangkauan dan mencari mitra baru untuk memberikan pengalaman terbaik. (AKJ)