Jakarta, Swa News – Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kondisi ekonomi seseorang dapat memengaruhi ekspresi wajah mereka. Studi yang dilakukan oleh University of Toronto menunjukkan bahwa individu dengan tingkat ekonomi yang lebih baik cenderung memiliki ekspresi wajah yang lebih rileks dan positif dibandingkan mereka yang berada dalam tekanan finansial.
Dikutip dari laporan CNBC Indonesia yang merangkum hasil penelitian ini, wajah seseorang ternyata bisa menjadi gambaran dari pengalaman hidup mereka.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa faktor ekonomi berperan besar dalam membentuk ekspresi wajah seseorang dalam jangka panjang.
Hasil studi yang dilaporkan oleh CNBC Indonesia mengungkap bahwa orang dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi cenderung memiliki ekspresi wajah yang lebih santai dan percaya diri.
Hal ini diyakini karena mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap berbagai fasilitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti perawatan kesehatan, hiburan, dan gaya hidup yang lebih nyaman.
Sebaliknya, mereka yang menghadapi tekanan ekonomi cenderung menunjukkan tanda-tanda stres yang lebih nyata, seperti garis wajah yang lebih tegang dan ekspresi yang tampak lelah.
“Tanpa disadari, pengalaman hidup membentuk ekspresi wajah kita, dan faktor ekonomi memainkan peran besar dalam hal ini,” demikian pernyataan dari laporan yang dikutip CNBC Indonesia.
Temuan ini memunculkan implikasi sosial yang menarik. Ekspresi wajah sering kali menjadi dasar bagi orang lain dalam menilai kepribadian, tingkat kepercayaan diri, hingga profesionalisme seseorang.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa penilaian berdasarkan ekspresi wajah tidak selalu mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Berbagai faktor seperti latar belakang budaya, pengalaman pribadi, dan faktor psikologis lainnya juga berkontribusi dalam membentuk ekspresi wajah seseorang.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana faktor ekonomi dapat berpengaruh tidak hanya pada kehidupan finansial seseorang, tetapi juga pada aspek non-verbal seperti ekspresi wajah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menilai orang lain hanya dari tampilan luar mereka.
Penulis: Mustafa
Editor: Munif
Sumber: CNBC Indonesia