Jakarta, SWA NEWS- Dunia hiburan Indonesia kembali berduka dengan berpulangnya Fuad Baradja pada Jumat, 6 Desember 2024, di usia 64 tahun.
Aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Pak Bondan dalam sinetron legendaris Jin dan Jun ini meninggalkan warisan besar, baik di dunia seni maupun dalam advokasi kesehatan masyarakat.
Fuad, yang dikenal sebagai pribadi yang ramah dan berdedikasi, meninggal dunia di rumahnya di Bekasi, meninggalkan keluarga serta sahabat yang merasa kehilangan mendalam.
Selepas kariernya di dunia seni peran, Fuad memilih jalur aktivisme. Ia aktif dalam kampanye antirokok dan menjadi terapis berhenti merokok menggunakan metode Emotional Freedom Technique (EFT).
Metode ini melibatkan terapi emosi dan fisik untuk membantu individu mengatasi adiksi nikotin. Dalam perannya sebagai aktivis, ia tak hanya membantu pasien secara individu, tetapi juga melatih tenaga kesehatan di berbagai daerah untuk menangani kecanduan rokok.
Fuad Baradja memulai perjalanannya dalam kampanye antirokok setelah berhenti merokok sendiri pada tahun 1991, menyadari dampak buruknya terhadap kesehatan.
Keputusannya untuk meninggalkan rokok menginspirasinya bergabung dengan berbagai lembaga, seperti Komnas Pengendalian Tembakau.
Ia juga menulis buku tentang bahaya rokok, berusaha memberikan informasi kepada masyarakat luas agar terhindar dari dampak merokok.
Bagi Fuad, misi ini lebih dari sekadar pekerjaan; itu adalah panggilan hidup. Dalam banyak wawancara, ia kerap menekankan pentingnya informasi sebagai awal dari perubahan.
“Berhenti merokok membutuhkan kesadaran, motivasi, dan informasi yang benar,” ujarnya dalam salah satu wawancara.
Hingga akhir hayatnya, ia tetap aktif berkeliling Indonesia untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan, sebuah dedikasi yang tak pernah surut.
Kabar kepergian Fuad disambut duka oleh banyak kalangan. Rekan-rekan sesama artis, pasien yang pernah ia bantu, hingga komunitas kesehatan merasa kehilangan.
Banyak yang mengenangnya sebagai sosok yang tulus, pekerja keras, dan penuh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya.
Ia adalah contoh nyata bahwa perubahan positif bisa dimulai dari diri sendiri sebelum berdampak pada orang lain.
Fuad Baradja akan dikenang bukan hanya sebagai aktor berbakat, tetapi juga sebagai pejuang kesehatan masyarakat yang berdedikasi tinggi.
Semangatnya dalam memperjuangkan kesehatan dan menginspirasi perubahan perilaku hidup sehat akan tetap hidup di hati banyak orang.
Selamat jalan, Fuad Baradja. Semoga semua kebaikan yang telah ia sebarkan menjadi amal yang terus mengalir. (MMU)