Swa News

Wajib Tahu, Ini 3 Alasan TikTok Akan Dihapus pada 2025 !  

Jakarta, Swa News– Aplikasi media sosial TikTok yang sangat populer di kalangan anak muda terancam dihapus dari toko aplikasi Google dan Apple mulai 2025.

Keputusan ini didasarkan pada sejumlah alasan yang berkaitan dengan keamanan nasional Amerika Serikat (AS). Berikut adalah tiga alasan utama mengapa TikTok menghadapi kemungkinan larangan besar-besaran di AS:

1. Ancaman terhadap Keamanan Data Pengguna Tiktok

Pemerintah AS menilai bahwa TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, dapat digunakan untuk mengakses data pribadi pengguna Amerika.

Ada kekhawatiran bahwa data ini dapat disalahgunakan oleh pemerintah Tiongkok untuk kepentingan pengawasan atau bahkan ancaman terhadap keamanan nasional.

Pihak legislatif AS, termasuk dari Partai Republik dan Demokrat, menyatakan bahwa risiko ini tidak bisa diabaikan.

CEO Tiktok AS
Shou Chow CEO Tiktok AS

“Kami tidak bisa membiarkan Partai Komunis Tiongkok menggunakan TikTok untuk kepentingan yang merugikan warga negara AS,” kata salah satu anggota parlemen.

Baca Juga: Siswa MTs Negeri 1 Gondanglegi Gelar Lomba Mobile Legends

2. Keputusan Pengadilan yang Mendukung Larangan

Pada 6 Desember 2024, pengadilan banding federal AS menyatakan bahwa rencana pemerintah untuk melarang TikTok tidak melanggar hak kebebasan berbicara yang dilindungi Konstitusi AS.

Keputusan ini memberikan landasan hukum bagi pemerintah untuk memaksa ByteDance menjual bisnis TikTok di AS atau menghadapi pelarangan operasional sepenuhnya.

3. Ketegangan Geopolitik AS-Tiongkok

Langkah terhadap TikTok juga mencerminkan meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok, terutama dalam persaingan teknologi. Pemerintah AS ingin mengurangi pengaruh perusahaan teknologi Tiongkok di wilayahnya, termasuk melalui pengawasan ketat terhadap aplikasi yang dianggap strategis atau sensitif.

Jika larangan ini diberlakukan, pengguna yang sudah mengunduh TikTok masih dapat menggunakan aplikasi tersebut.

Namun, mereka tidak akan menerima pembaruan keamanan atau fitur baru, yang bisa mengurangi kenyamanan penggunaan. Sementara itu, TikTok berpotensi kehilangan pangsa pasar besar di AS, yang menjadi salah satu pasar utamanya.

Dengan tenggat waktu hingga Januari 2025, ByteDance kini berada di bawah tekanan besar untuk mencari solusi.

Akankah TikTok benar-benar dihapus? Kita tunggu perkembangan selanjutnya! (Mmu)

Exit mobile version